GridHot.ID -Anggaran APBD 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.
Sebab, ada sejumlah anggaran yang fantastis dan cenderung tidak masuk akal.
Hal itu ditemukan oleh salah satu anggota DPRD Fraksi PSI, William Aditya Sarana dalam akun media sosialnya.
Ia mengungkap anggaran Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat sebesar Rp 82 miliar untuk lem aibon dalam penyediaan alat tulis kantor.
Kemudian, PSI juga menemukan anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
Selain itu, anggaran Rp 121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.
Lalu, ada beberapa unit server dan storage dianggarkan senilai Rp 66 miliar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Akibat kritik yang disuarakan William Aditya Sarana, bahkan Lem Aibon menjadi trending topik di Twitter.
Namun, bukannya mendapat dukungan dari rekan sesama anggota DPRD, William Aditya Sarana justru disemprot seniornya sesama anggota dewan.