Selesai melakukan pengintaian ke daratan Australia dan dirasa tak ada pergerakan dari armada perang negeri Kangguru, maka komandan kapal memutuskan untuk putar balik ke Kupang.
Baca Juga: Sebelum Banting Setir Jadi Pebisnis, Ternyata Ini Pekerjaan Pertama Muzdalifah
Tapi ada salah satu anak buah kapal yang mengusulkan kepada komandannya untuk buang sampah di laut bagian sebelah barat Perth.
"Komandan untuk menandai bahwa RI Nagabanda sudah pernah berada di perairan barat australia, sebaiknya kita buang sampah di sini," ujarnya.
Usul itu kemudian langsung disetujui.
Baca Juga: Baru Setahun Jalani Biduk Rumah Tangga, Pasangan Artis Ini Akui Sudah Jarang Bicara Satu Sama Lain
Maka dikumpulkanlah bungkus makanan, kaleng dan lain sebagainya yang ada tulisan 'Made In Indonesia' dan segera dibuang ke laut.
Mengapa hal ini dilakukan? tak lain karena Psywar.
Sebab KS KRI Nagabanda berhasil menyusup tanpa ketahuan oleh kapal-kapal patroli angkatan laut Australia jauh kedalam teritori laut nasional mereka.
Hal itu juga sebagai peringatan jikalau Australia nekat membantu Malaysia dalam konfrontasi tersebut maka sewaktu-waktu Armada kapal selam Indonesia bisa kapan pun menyusup lagi ke perairan negeri Kangguru dan melakukan serangan.
Gara-gara ini pihak angkatan laut Australia sempat ketar-ketir seakan tak percaya bahwa ada kapal selam asing masuk ke teritori mereka tanpa terdeteksi sekalipun.(Seto Aji/Grid)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Australia Pernah Dibuat Ketar Ketir Hanya dengan Seonggok Sampah Bertuliskan 'Made In Indonesia"