Gridhot.ID - Tito Karnavian resmi mencopot gelarnya sebagai Kapolri.
Tito Karnavian sendiri kini sudah tak lagi memegan jabatan tersebut karena diangkat sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo.
Kini posisi Kapolri digantikan oleh sosok Idham Aziz yang ternyata berasal dari tim yang sama dengan Tito Karnavian yaitu tim Kobra.
Komisi III DPR RI sudah mengambil keputusan secara aklamasi menyepakati Komjen Idham Azis sebagai Kapolri.
Nama Komjen Idham Azis diajukan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Tito Karnavian.
Terkait hal ini, Idham Azis pun mengucapkan rasa syukur atas tugas baru yang akan diembannya kelak.
Seperti yang dimuat Kompas, ia mengabarkan langsung hasil keputusan Komisi III DPR RI.
"Alhamdulillah wa syukurillah, hasil yang tadi telah diputuskan secara aklamasi menetapkan saya untuk melanjutkan kepemimpinan kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia berikutnya," ujarnya.
Dilihat dari profilnya, saat diajukan menjadi Kapolri, Komjen Idham Azis, menjabat sebagai Kabareskrim Polri, sejak Januari 2019.
Di kepolisian, Komjen Idham Azis memiliki sepak terjang yang tak perlu diragukan lagi.
Sepak terjangnya di Polri kerap berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik.
Sebut saja dalam membongkar kasus terorisme seperti Bom Bali yang sempat bikin geger.
Sama seperti Tito Karnavian, Komjen Idham Azis memiliki keahlian khusus di bidang terorisme.
Anda bisa jadi masih ingat di balik pengungkapan kasus terorisme ini, mantan Kapolri Tito Karnavian juga terlibat di dalamnya.
Bersama Tito Karnavian, Idham Azis berhasil melumpuhkan gembong teroris dalang dari peristiwa Bom Bali.
Sebut saja, Dr Azahari Husin yang berhasil ditekuk di kawasan Batu, Jawa Timur, pada 2005.
Tak hanya itu, keduanya pun sempat bersama-sama juga menggarap kasus yang sama yakni, kasus mutilasi 3 siswi di Poso.
Selain itu, seperti yang diungah akun Instagram TMC Polrestabes Bandung, jejak lain yang ditorehkan calon tunggal Kapolri ini, yakni operasi antiteror Bareskrim Poso.
Baca Juga: Kini Tinggal di Bali, Happy Salma Sebut Anak-anaknya Gampang Bosan Jika Diajak ke Ibu Kota
Kemudian, Komjen Idham Azis pun terlibat pula dalam operasi Camar Maleo.
Operasi Camar Maleo ini merupakan operasi gabungan antara Polri dan TNI untuk menangkap kelompok Santoso, di Sulawesi Tengah.
Setelah itu, operasi gabungan ini semakin besar menjadi Operasi Tinombala.
Baca Juga: Dibongkar Raffi Ahmad, Aset Merry di Kampung Halaman Ternyata Hampir Menyaingi Milik Sang Mantan Bos
Komjen Idham Azis pun disebut turut terlibat di dalamnya.
Selain itu, disebutkan pula jenderal yang satu ini turut berhasil membongkar kasus besar lain.
Kasus tersebut yakni pengungkapan sindikat internasional penipuan mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Sindikat ini melancarkan aksi kriminalnya secara online.
Berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, pria kelahiran Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini juga kerap menempati posisi strategis.
Sebelum menjadi Kabareskrim Polri, pernah menjadi Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri.
Setelah itu, ia pun sempat duduk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah hingga Kapolda Metro Jaya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Cirebon dengan judul Ini Profil Idham Azis, Kapolri Baru Pengganti Tito Karnavian, Pernah Ungkap Kasus Bom Bali 1 dan 2.
(*)