Setelah menanyakan lebih lanjut, staf hotel mengatakan bahwa seorang pria dan seorang wanita telah check-in ke hotel pada pukul 1 siang hari itu, meminta kamar yang bisa dipakai sementara waktu.
Namun mereka check-out satu jam kemudian, pada jam 2 pagi karena alasan yang tidak diketahui.
Kemudian, polisi curiga pasangan itu berencana menggunakan kamar itu untuk alasan berhubungan intim.
Namunkarena wanita itu mengalami menstruasi dan menodai seprai dan handuk, mereka takut pihak hotel akan mendatangi mereka.
Jadi, mereka membungkus semua linen hotel, termasuk seprai, selimut, dan handuk, kemudian meninggalkannya di samping tempat tidur sebelum meninggalkan hotel.
Tidak diketahui apakah mereka dengan sengaja membungkus linen agar menyerupai mayat.
Jelas ini membuat para pelayan ketakutan.(*)