Penyakitnya pun sudah tak bisa ditolerir lagi dan semakin menggerogoti paru-parunya.
PadaKamis 31 Oktober 2019, Arjuna kembali muntah darah beberapa kali di depan rumahnya.
Hingga akhirnya ia takluk oleh penyakit yang menggerogoti paru-parunya itu.
Ia pun menghadap penciptaNya, tanpa sempat memiliki identitas kewarganegaraannya di bumi tempat dia berpijak.
Cerita yang dibagikan dari akun Facebook ini pun akhirnya ramai ditanggapi netizen.
"Yang ke gini perlu di tinjau kembali kinerja para capil ini tulang," komentar akun Facebook Sinaga Parhitaan.
"Smoga kejadian seperti ini tak terulang Seandainya mengurus ini dn itu tak dipersulit pasti kmi2 yg susah ini aman sejahtera," tulis akun Facebook Devina Ginting.
"Pak Jokowi tolong dievaluasi oknum kabid discapil kabupaten deliserdang," tambah akun Facebook Herman Siahaan.
"Si miskin selalu di abaikan. Tenanglah kau saudara ku djpangkuan sang Pencipta sakit mu sudah sembuh," komentar akun Facebook Marudut Panggabean.
Hingga berita ini ditulis, postingan Facebook ini telah dikomentari lebih dari seribu netizen dan dibagikan lebih dari 1.4 ribu kali.(*)