“Ini kisah nyata, orang yang sudah kecanduan rokok. Ini akibatnya tenggorokannya berlubang ini habis dioperasi.
Gara-gara rokok sehingga dia mengalami kanker tenggorokan,” ujar si perekam.
Sementara ketika berbicara dengan si perekam, bapak dalam video tersebut terlihat harus mendekatkan sebuah alat ke arah lehernya.
Hasilnya, suara yang ke luar terdengar tidak seperti suara pada umumnya.
Melansir dari Kompas.com, terkait dengan viralnya video tersebut, Dokter Tri Juda Airlangga, Staf Pengajar Departemen Telinga Hidung Tenggorokan FKUI-RSCM pun memberikan penjelasan.
Menurutnya bapak dalam video yang beredar tersebut berbicara dengan alat yang dinamakan dengan elektrolaring.
“(Merokok) bukan menghilangkan (pita suara) tapi bisa mengakibatkan kancer pita suara atau laryngeal cancer,” ujarnya.
Kanker yang terjadi di pita suara, akan merusak dan ketika dioperasi maka yang diangkat adalah pita suaranya.
Menurutnya bapak dalam video yang beredar tersebut berbicara dengan alat yang dinamakan dengan elektrolaring.