Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID -Belakangan ini, Pemerintah Provinsi(Pemprov) DKI Jakarta sedang menjadi sorotan publik.
Hal ini disebabkan isu anggaran daerah yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakrta dirasa menuai kontroversi.
Masyarakat Tanah Air sedang dihebohkan oleh rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2020 DKI Jakarta.
Pasalnya, dalam rancangan tersebut ditemukan anggaran 'siluman' yuang menunjukkan anggaran Rp 82 miliar hanya untuk membeli lem Aibon.
Bahkan angka tersebut belum ditambah dengan nominal alat lain seperti komputer dan ballpoint.
Usai banyak mendapat sorotan, dua pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengundurkan diri di tengah ramainya isu anggaran.
Baca Juga: Lehernya Bolong Gara-gara Rokok, Pria Ini Jadi Viral di Media Sosial, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Keduanya adalah Kepala Bapedda Sri Mahendra Satria Wirawan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edy Junaedi.
Keduanya resmi mundur per Kamis, 31 Oktober 2019 lalu.