Baginya yang terpenting adalah semua perjuangannya ini dapat mengharumkan nama bangsa.
Berdasarkan unggahannya, Afridzal Munandar termasuk pembalap yang penuh motivasi dan prestasi.
Prestasi Afridza Munandar di dunia balap pun begitu mentereng.
Dari tiga race yang telah ia lakukan sebelumnya, Afridza sudah berhasil mengumpulkan 142 poin.
Dalam klasifikasi klasemen, dia juga menempati posisi ketiga.
Sepanjang kompetisi berjalan, Afridza sudah meraih dua kemenangan, dua kali finis di urutan kedua, dan dua kali finis di urutan ketiga.
Namun takdir kehidupan mengatakan hal yang lain.
Kendati gelar juara telah di depan mata, Afridza Munandar harus berpulang di tengah perjuangannya.
Baca Juga: Lehernya Bolong Gara-gara Rokok, Pria Ini Jadi Viral di Media Sosial, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Mengutip Kompas.com, Senin (4/11/2019) kini jenazah Afridza Munandar telah dikirimkan oleh pihak KBRI Kuala Lumpur ke Indonesia pada Minggu (3/11/2019).
Kami sudah melihat jenazah bersama rekan almarhum. Menurut kepolisian Malaysia besok pagi pukul 08.30 akan dilaksanakan post mortem terhadap jenazah setelah itu dikirim ke Indonesia untuk dimakamkan.
Saya sudah menyampaikan prosedurnya dan informasi kasket-kasket (peti jenazah) untuk pengiriman jenazah," ungkap Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "2 Minggu Sebelum Tewas Kecelakaan di Sirkuit Balap, Afridza Munandar Sempat Ngaku Lajunya di Lintasan Selalu Diganggu Pembalap Jepang"
Komentar