Purnomo mengatakan ada tiga Intake sumber air yang tidak beroperasi selama dua hari.
Purnomo juga mengatakan kalau suplai air bersih warga menjadi terganggu.
Baca Juga: Diam-diam Membayar Makanan untuk Petugas Kepolisan, Gadis 8 Tahun Ini Rupanya Punya Alasan Memilukan
Dirinya menambahkan kalau pencemaran ini memang sudah menjadi agenda tahunan.
Bahkan sungai Bengawan Solo sampai berwarna hitam pekat dan berbau menyengat.
"Ini tahunan dan paling parah dari sebelum-sebelumnya karena sampai dua hari lebih. Dulu, paling tidak sampai sehari bisa diolah airnya," kata Purnomo.
Purnomo mengatakan, air baku dari Sungai Bengawan Solo baru dapat kembali diolah pada Minggu (3/11/2019) malam.
Alkohol memang cairan yang berbahaya bagi lingkungan terutama hewan-hewan.
Source | : | Kompas.com,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar