'Nah ini, katanya suaminya meninggal tapi kok nggak sedih. Terus malah pacaran sama lelaki yang kemudian menjadi suami sirinya (J). Bahkan keduanya juga kumpul sejak Mei lalu sampai Oktober kemarin," lanjut Alfian.
Sementara itu, Sejak Selasa (5/11/2019) dini hari, Bu dibawa ke Mapolres Jember sebagai lokasi perlindungan.
Sedangkan J tidur di Mapolsek Ledokombo.
Anak Surono, Bh juga diinapkan di Mapolres Jember.
Ketiga orang ini sejak awal meminta perlindungan kepada polisi. Status ketiganya adalah saksi.
Seperti diberitakan, jasad Surono dicor, diuruk, juga kemudian dikeramik di lokasi yang menjadi tempat shalat di dalam rumah tersebut.
Tempat shalat atau musala kecil itu menjadi sebuah tempat shalat, satu bulan setelah Surono diketahui hilang sejak Mei 2019.
Musala itu menyatu dalam dapur di belakang rumah itu. Dapur itu berdiri sekitar enam bulan lalu, atau sebulan setelah Surono 'hilang'.
Polisi mendapatkan laporan dugaan Surono dikubur di rumah itu pada Minggu (3/11/2019) malam.
Akhirnya lokasi penguburan Surono dibongkar pada Senin (4/11/2019) pagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "FAKTA Jasad Pria Jember Dicor di Bawah Musala, Polisi Heran Istri Korban Tak Sedih Malah Pacaran"
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar