Menurut Muhdir, pihak sekolah tidak dapat melimpahkan semua kesalahan kepada siswa.
Pihak sekolah, lanjut dia, seharusnya lebih dulu melakukan pembinaan dengan pendekatan persuasif, bukan langsung mengambil langkah represif.
"Kami juga akan membina guru-guru di bawah Kemenag agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Saya harap guru dapat menjadi orangtua siswa, bukan hanya mengambil posisi sebagai pelayan pendidikan," tuturnya. (M Iqbal Fahmi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Usai Videonya Viral Saat Menantang Guru Berduel, Siswa MTs Ini Pilih Mengundurkan Diri dari Sekolah"
(*)