Bahkan, para korban sudah sempat ditiduri oleh warga Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo itu.
Ketiga korban juga dikeruk uangnya oleh bandit yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI tersebut.
Padahal, Junaidi berstatus duda yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Rety Husin menunjukan seragam TNI AL yang digunakan Darwanto (21) untuk membohongi korbannya, Jumat (31/8/2018).
"Iya, saya bukan anggota TNI," akui Junaidi setelah kedoknya terbongkar dan dijebloskan ke Penjara Polsek Gedangan, Kamis (7/11/2019).
Melansir dari Surya, Junaidi mengaku berpangkat Serda setiap kali ditanya oleh para korbannya.
Jurus itu selali dipakai Junaidi untuk mendekati para janda yang disasarnya.
Ia juga selalu berpotongan cepak untuk meyakinkan para korbannya.
Berawal dari perkenalan, Junaidi terus merayu hingga berhasil mengajak bertemu korban.