Proyek ini memakan dana hingga triliunan rupiah, namun uang sebanyak itu tak akan berarti jika dibandingkan dengan kemandirian alutsista untuk kedaulatan negara.
Lagi-lagi, Indonesia melakukan kerjasama dengan Korea Selatan dengan mekanisme TOT dalam pembuatan kapal selam jenis Improved Chang Bogo Class.
Dua kapal selam sudah jadi dibuat, yakni KRI Nagapasa 403 dan KRI Ardadedali 404.
Sedangkan kapal ketiga yakni KRI Nagabanda 405 sedang dalam tahap pengerjaan.
Kita patut berbangga karena dengan adanya proyek ini menjadikan Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki galangan dan dapat memproduksi kapal selam sendiri kedepannya.
Juga PT. PAL ada kerjasama dengan DSNS Belanda untuk pembuatan kapal Perusak Kawal Rudal, KRI Raden Eddy Martadinata dan KRI Gusti Ngurah Rai.
3. Jet Tempur Indonesian Fighter Experimental (KFX/IFX)

KFX/IFX
Untuk lini angkatan udara, Indonesia melalui PT.DI kembali bekerjasama dengan Korea Selatan yang diwakili oleh KAI dalam pembuatan pesawat tempur secara mandiri.
Proyek ini dimulai pada tahun 2015 lalu.