Rincian kerjasama mencakup TOT ini ialah 20 persen pendanaan (sekitar Rp 21 triliun) ditanggung Indonesia dan 80 persennya dari pihak Korea Selatan.
Untuk pengerjaan proyek KFX/IFX ini memerlukan waktu lebih dari 15 tahun dan banyak halangan dalam keberlangsungan pembuatan jet tempur semi-stealth ini.

Leopard 2 sebagai alutsista utama
Walaupun begitu KFX/IFX diupayakan tetap berjalan karena akan bernilai sangat strategis sekali jika proyek ini berhasil, yakni kemandirian Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur sendiri.(Seto Aji/Grid)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "3 Proyek Pertahanan Strategis yang Akan Membuat Indonesia Kembali Mengaum Sebagai Macan Asia"
(*)