Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pecundangi Prajurit Rusia, Pilot-pilot TNI AU Lebih Mempuni Terbangkan Jet Tempur Sukhoi Dibanding Penerbang Negeri Beruang Merah, Bikin Jengkel dan Iri Mereka Ini Rahasia Terbesar Prajurit Indonesia

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 10 November 2019 | 17:13
Presiden Jokowi saat menyaksikan latihan tempur di tahun 2016
Istana Kepresidenan

Presiden Jokowi saat menyaksikan latihan tempur di tahun 2016

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Menjadi pilot merupakan cita-cita raksasa bagi sebagian orang.

Perlu sekolah terbaik hingga pengalaman yuang mumpuni jadi salah satu faktor yang sulit digapai para calon pilot.

Namun siapa sangka kalau Indonesia justru sempat menjadi negara dengan sumber daya Pilot yang berlebih.

Baca Juga: Gaya Bak Sultan dengan Bergelimang Uang dan Wanita-wanita Cantik, Kehidupan Asli Para Pejudi Kelas Kakap Dunia Ini Tak Terduga, dari Mantan Mahasiswa Cerdas Hingga Aktor Film Ternama

Dikutip Gridhot dari BBC, pada 2018 Indonesia memang memiliki banyak sekali pilot.

Berbeda dengan beberapa negara lain yang justru kekurangan pilot untuk beberapa maskapainya.

Bahkan salah satu maskapai ternama di dunia pernah mengalami masalah penjadwalan pilot akibat minimnya kru yang ada.

Baca Juga: Beranak dalam Kubur Ternyata Bukan Isapan Jempol, 10 Hal Tak Terduga Ini Rupanya Benar-benar Bisa Terjadi Pada Jasad Manusia, Bahkan Setelah Dimakamkan Sekalipun

Di Indonesia sendiri banyak insan yang lulus sebagai pilot namun sayangnya mereka tidak memiliki pekerjaan akibat minimnya jam terbang.

Tapi bukan berarti Indonesia tidak memiliki pilot yang baik.

Sudah banyak pilot Indonesia yang memiliki jam terbang sangat tinggi.

Baca Juga: Punya Empat Nama dan Nikahi 6 Suami, Inilah Sosok Rohimah, Penipu Ulung Paling Legendaris Asli Indonesia

Beberapa pilot luar biasa yang dimiliki Indonesia ternyata berada di TNI AU.

Dikutip Gridhot dari Intisari, TNI AU ternyata lebih jago menerbangkan pesawat jet tempur Sukhoi dibanding militer Rusia.

Para pilot Sukhoi TNI AU ternyata memiliki kurikulim yang jelas dan terstruktur.

Baca Juga: Dulunya Cantik Jelita Hingga Buat Banyak Orang Terpesona, Mantan Model Ini Meninggal Secara Tragis Gara-gara Kudis, Tak Lagi Menawan di Akhir Hidupnya

Mereka bahkan sudah memiliki jadwal latihan terbang yang cukup rutin.

Bahkan dari sisi jumlah jam terbang, para pilot Sukhoi TNI AU selalu mengalami peningkatan jumlah jam terbangnya setiap tahunnya.

Banyaknya jam terbang tentu sebanding dengan sisi profesionalisme para pilot TNI AU dalam masalah kemampuan terbang mereka.

Baca Juga: Percaya Diri Tampil Tanpa Polesan Make Up, Warganet Dapati Wajah Nagita Slavina Berjerawat: Ada Juga ya, Kirain Nggak Ada...

Ketika Indonesia ingin membeli Sukhoi, maka para pilotnya harus berlatih terlebih dulu di Rusia.

Saat latihan itulah para pilot TNI AU ini membuat terkejut militer Rusia.

Sukhui SU-27 yang dimiliki Indonesia
TNI AU

Sukhui SU-27 yang dimiliki Indonesia

Ternyata memang para pilot senior TNI AU memiliki jam terbang lebih tinggi dibanding para pelatih dari Rusia.

Baca Juga: Pengasilannya Sebulan Capai Rp 3 Miliar Namun Bikin Malu Indonesia, Kanal Youtube Calon Sarjana Kena Semprot Youtuber Luar Negeri, Kedapatan Curi dan Plagiasi Lebih dari 100 Konten

Para pilot TNI AU yang sedang dilatih terbang menggunakan jet tempur Sukhoi, kadang juga merasa ‘jengkel’ karena para pilot latih Rusia termasuk pelit dalam membagikan ilmu terbangnya.

Seharusnya para prajurit TNI AU juga berlatih masalah persenjataan, namun karena biaya pelatihan yang sangat mahal membuat mereka hanya bisa berlatih menggunakan simulator.

Biaya mahal inilah yang jadi salah satu faktor pilot Rusia memiliki jam terbang rendah.

Pesawat EMB-314 milik Indonesia
TNI AU

Pesawat EMB-314 milik Indonesia

Baca Juga: Perlu Diingat, Inilah 7 Pelat Nomor Kendaraan yang Diincar Saat Operasi Lalu Lintas

Dikabarkan tiap kali sebuah pesawat jet tempur menjalani latihan, dana yang dihabiskan setara dengan 3 mobil Kijang Innova baru.

Biaya bahan bakar dan beberapa maintenance dari pesawat yang telah dipakai juga mempengaruhi mahalnya biaya menggunakan pesawat jet tempur.

Lebih sering dipakai artinya jet tempur juga akan lebih cepat memasuki masa perbaikan yang tentu saja menghabiskan biaya tidak sedikit.

(*)

Source : intisari BBC

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x