Gridhot.ID - Vila Soekarno di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor hingga kini masih menjadi perbincangan.
Vila yang terletak di dekat kawasan Riung Gunung, Puncak dipercayai sebagian orang sebagai petilasan Bung Karno.
Untuk mendapatkan cerita soal vila Soekarno cukup mudah.
Tidak jauh dari lokasi vila Soekarno terdapat rest area yang lumayan luas.
Luas rest area itu sekitar 100 x 300 meter digunakan untuk parkir dan lokasi berjualan.
Rupanya para pedagang di rest area itu sangat hafal dengan cerita soal vila Soekarno.
Salah satu pedagang sekaligus warga sekitar, Dahlan (68) mengatakan bahwa cerita itu memang benar adanya.
Ia mengaku mendengar cerita kedatangan Soekarno ke kawasan tersebut berdasarkan cerita dari orang tua dulu.
"Iya Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), vilanya itu sebelah atas," ujar Dahlan kepada TribunnewsBogor.com sambil menunjuk ke arah bukit seberang rest area beberapa waktu lalu.
Pantauan TribunnewsBogor.com, di bukit tersebut terdapat bangunan putih namun vila tersebut tertutupi oleh rimbunnya pepohonan dan rumput.
Di bawahnya juga terdapat sebuah tangga untuk memasukinya dari Jalan Raya Puncak dimana di tangga tersebut tertulis, "Riung Gunung."
Dahlan mengatakan bahwa dari rest area, Soekarno kerap berjalan dan menaiki tangga itu untuk memasuki vila tersebut.
"Itu emang cerita orang-orang, orang tua, itu vila betul Pak Karno punya, kalo keluarganya saya enggak pernah lihat datang berkunjung," katanya.
Meski cerita yang beredar di masyarakat sekitar, bangunan itu adalah vila Soerkano, namun Wawan penjaga vila tidak bisa memastikan hal itu.
Wawan mengaku tidak bisa memastikan bahwa itu adalah vila Soekarno atau bukan karena ia belum pernah mendengar langsung dari pemilik vila sekarang terkait hubungannya dengan Soekarno.
"Kalau soal ini vila Soekarno, menurut informasi, cerita-cerita katanya begitu, tapi saya gak tahu pasti, yang saya tahu vila ini yang punyanya sekarang adalah H. Abdul Aziz Marzuki," ungkap Wawan.
Bangunan di balik pepohonan Puncak baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.
Bangunan tersebut tepatnya terletak di kawasan Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Belum lama ini, bangunan tersebut mendadak jadi perbincangan hangat pengguna Twitter.
Hal itu bermula ketika seorang pengguna Twitter mengunggah dua foto yang memperlihatkan suasana kawasan Riung Gunung.
Foto pertama tampak mengggambarkan suasana kawasan Riung Gunung Puncak tempo dulu.
Sedangkan foto kedua memperlihatkan kawasan Riung Gunug Puncak saat ini.
Kedua foto tersebut memang terbilang mirip.
Yang membedakan adalah bangunan tersebut kini tidak begitu terlihat lagi dari kejauhan.
Bangunan tersebut kini tampak tertutup pohon-pohon yang tumbuh di tepi Jalur Puncak itu.
Sementara itu dalam keterangan postingannya, ia menjelaskan bahwa jembatan yang terdapat di Riung Gunung itu merupakan akses menuju bangunan tersebut.
Seperti diketahui bahwa kawasan Riung Gunung ini memang bisa dikatakan identik dengan jembatan berukuran kecil itu.
"OoooOo baru tau ternyata jembatan yang di tengah tengah jalur puncak itu dulunya akses ke riung gunung coffee house th 1960-70an dulu. Btw bangunannya masi ada dong itu ketutup poon poon??!," tulis akun @agunghilman_, Senin (28/10/2019).
Sontak cuitannya itu pun langsung menyita perhatian pengguna Twitter.
Hingga berita ini diturunkan, cuitan tersebut telah di-retweet lebih dari 10 ribu kali dan mendapat like lebih dari 15 ribu.
Tak sedikit pula yang memberikan tanggapannya terkait bangunan yang tertutup pohon itu.
Beberapa di antaranya nampak penasaran dengan bangungan tersebut.
Adapula yang mengungkapkan hal lain terkait bangunan tersebut.
Satu diantara bangunan tersebut disebut dikelola oleh Hotel Indonesia saat masih menjadi Coffee House pada tahun 1960an.
Hal itu juga tampak dijelaskan dalam sebuah video YouTube berjudul 'Hotel Indonesia, 1960. Film 15067'.
Sementara itu TribunnewsBogor.com sempat melakukan penulusuran ke bangunan tersebut.
Rupanya, bangungan tersebut adalah sebuah vila.
Untuk bisa sampai ke vila itu memang harus menaiki tangga dan melewati jembatan tersebut.
Di sekitarnya, terdapat rest area tempat peristirahatan pengguna jalan yang melintasi Jalur Puncak.
Di sisi lain, seorang pengguna Twitter mengungkap hal lain terkait vila yang disebut-sebut sebagai petilasan Soekarno itu.
Pemilik akun @Zainalsalah mengungkapkan kepemilikan vila itu saat ini.
"Sekarang vilanya milik keluarga bos kantor saya," tulisnya, Selasa (29/10/2019).
Akun @Zainalsalah juga turut mengunggah tiga foto suasana vila tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Cerita Turun Temurun Vila Soekarno di Puncak, Tertutup Rimbunnya Pohon, Seperti Ini Penampakannya."
(*)