Anaknya kemudian menceritakan kalau ibunya selalu membawa ikan asin saat mendaki.
"Ibu paling suka membawa ikan asin saat mendaki, kudapan ikan asin nasi dan sambal menjadi favoritnya di puncak," jelas Mohammad Menang Susilo (28) anak bungsu Wahyuni.
Ibunya bahkan tek pernah minum susu saat muda namun hingga kini tak pernah memiliki masalah tulang.
Endang, kakak perempuan Menang mengatakan kalau ikan asin dengan sambal dan nasi merupakan lauk yang nikmat bagi ibunya.
"Ibu hanya bilang ikan asin, ditambahkan nasi dan sambal nikmat," paparnya.
"Kalau lelah ibu hanya bilang istirahat sebentar, namun bertahun-tahun kami mendaki bersama ibu, beliau tidak pernah mengeluh," imbuh Endang.
Di usianya tersebut Wahyuni selalu mendaki gunung dengan sederhana demi menyalurkan hobinya.
Dikutip dari Halodoc, para pendaki memang harus menjalani latihan punggung dan bahu sebelumnya agar kuat menanggung beban ransel.
Penggunaan peralatan khusus seperti sepatu gunung dan jaket tebal juga penting agar keselamatan pendaki tetap terjaga.