Dikatakan ledakannya cukup kuat karena terasa sekitar 20 meter dari titik ledakan.
Hingga akhirnya dirinya beserta para warga lain yang sedang antri SKCK berlari berhamburan.
"Ada yang jatuh lari keluar, ketakutan," kata Lila.
Sementara itu menanggapi mengenai atribut yang dipakai pelaku, pihak Gojek hanya berkomentar mengenai kejadian pengeboman.
"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," ujar Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019)
Baca Juga: Congkak Saldonya 30 Kali Lebih Banyak dari Raffi Ahmad, Nikita Mirzani: Ini ATM Buat ke Warung
"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," tegasnya.
Kini kantor polisi tersebut sedang mendapatkan keamanan ketat dari para petugas.
Polisi juga berusaha mengusut kasus ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar