Alhasil, sang sutradara Jastis Arimb tersebut sampai menjual satu unit mobil, yang hasilnya digunakan untuk proses produksi film soal kemanusiaan tersebut.
"Jadi tidak ada sponsor, tidak ada bahkan partai politik dan lain-lain yang mau masuk pun kita betul-betul jaga. jadi mudah-mudahan ini murni dan jastis yang mengorbankan satu mobil untuk dijual," tandas Ustaz Erick Yusuf.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Disangka Punya Kepentingan Khusus, Film 212 The Power of Love Tak Dapat Sponsor! Sutradara Sampai Jual Mobil"
(*)