Andre mengaku lega ketika mengetahui Kartini tidak berniat menyerahkan dirinya ke orang lain.
"Saya tahu ia tidak berniat menyerahkan saya,” kata Andre.
Dalam kunjungan yang berlangsung sekana satu pekan, Andre tampak ingin lebih jauh mengenal keluarganya, melalui makanan, kebiasaan dan pekerjaan mereka, antara lain ikut ke sawah dan melihat pembuatan batu bata, yang menjadi pekerjaan sehari-hari kakak dan adiknya,
"Saya akan belajar bahasa Indonesia, sehingga bisa berkomunikasi secara langsung ketika saya kembali lagi (ke sini) tahun depan,” kata Andre.
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Bogor dengan judul "Kisah Anak Indonesia Diadopsi Warga Belanda selama 40 Tahun, Pisah dengan Orangtua saat Usia 4 Hari"
(*)