"Saya berusia 40 tahun dan saya menganggap orang-orang di sini tidak berumur panjang, saya pikir kalau saya tidak menemukan mereka sekarang, kapan lagi,” jelas Andre.
Berbekal dokumen adopsi dari orang tua angkatnya, pencarian keluarga kandungnya pun dimulai.
"Kalau dokumen tidak begitu jelas, namun kita dapat informasi dari orang-orang yang waktu itu pernah tinggal dengan orang tuanya, kami merasa yakin dapat menemukan itu," jelas Eko Murwantoro, tim pencari orang tua kandung dari Yayasan Mijn Roots.
Untuk memastikan Kartini merupakan orang tua Andre, Yayasan Mijn Roots melakukan tes DNA dan hasilnya positif.
Andre merupakan salah satu dari 24 anak adopsi warga Belanda yang berhasil kembali bertemu dengan keluarga mereka melalui bantuan Yayasan Mijn Roots.
Andre pun tak dapat menahan tangis ketika pertama kali bertemu ibu kandungnya tersebut.
Selain itu, Andre jadi tahu bahwa dia memiliki dua kakak laki-laki bernama Wely dan Untung, serta seorang adik perempuan Dewi Agustina.
Namun, salah satu kakaknya, Untung telah meninggal dunia.
"Kalau wajahnya mirip sama ayahnya," kata Kartini sambil menatap wajah anaknya yang ketiga itu, senyum mengembang di wajahnya.