Jangankan melawan, untuk membela dirinya sendiri saja, korban kerap kali kalah jumlah dengan pelaku.
Parahnya lagi, kasus pemerkosaan ini sering dilakukan dengan cara berkelompok secara bergilir.
Kalau sudah seperti ini, mau melawan pun si korban bisa bertaruh nyawa.
Kadang saking tak tahunya harus berbuat apa, korban pun pada akhirnya hanya bisa menangis dalam keadaan trauma.
Seperti yang belum lama ini terjadi di wilayah Tawau, Malaysia.
Dilansir dari The Star dan Borneo Post, seorang remaja wanita usia 14 tahun telah menjadi korban pemerkosaan sejumlah remaja pria.
Mirisnya, kasus pemerkosaan ini jelas-jelas terjadi di dalam lingkungan sekolah, di saat jam mengajar.
Korban yang merupakan siswa SMP ini habis dilecehkan oleh 7 orang siswa SMA di dalam kelas secara bergantian.
Mirisnya, usai memperkosa, para pelaku meninggalkan korban begitu saja dalam keadaan setengah telanjang di dalam kelas.