Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Dikenal Sebagai Gadis Jago Pencak Silat hingga Tampil di Hadapan Jokowi, Kini Mila Nasibnya Memprihatinkan, Hanya Terbaring di Kasur Berjuang Lawan Penyakit Kista

None - Selasa, 19 November 2019 | 16:13
Nur Mila Erianti.
kompas.com / Firman Taufiqurrahman

Nur Mila Erianti.

Baca Juga: Pamer Bentuk Bibir Barunya di Depan Kamera, Barbie Kumalasari Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Lakukan Treatmen Sulam Bibir : Gila Gue Kayak Boneka Joker

Bagaimana kista bisa muncul dan apakah berbahaya?

Dalam artikel kompas.com berjudul “Kenali Gejala Kista hingga Pencegahannya” yang dirilis pada 2015 silam, di dalam ruang panggul seorang wanita terdapat rahim yang diapit oleh dua ovarium.

Ovarium adalah organ pembuat sel telur.

Di dalam ovarium ada folikel, di dalam folikel inilah sel telur disimpan. Folikel ovarium juga mengeluarkan hormon yang memengaruhi tahapan siklus ovarium.

Setiap bulan, ada satu sel telur yang matang dan keluar dari ovarium menuju tuba falopi (saluran telur).

Baca Juga: Baru 2 Bulan Menjabat, Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan Mendadak Dicopot Jabatannya oleh Kapolri Idham Aziz, Ternyata Ini Alasannya

Semua proses ini terjadi atas bantuan berbagai hormon, antara lain adalah estrogen dan progesteron wanita.

Menurut Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, kandungan, dan reproduksi di Yale University School of Medicine, jika folikel tidak melepas sel telur, folikel akan membesar dan berkembang menjadi kista folikel atau kista ovarium.

Cara mendeteksinya

Kista sering muncul tanpa gejala dan bisa hilang dengan sendirinya.

Kista folikel, misalnya, kebanyakan tidak memengaruhi siklus menstruasi. Adapun kista korpus luteum timbul karena perdarahan pada waktu pelepasan sel telur.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x