Namun sudah dua bulan terakhir pemberian obat TB dihentikan karena kondisi kesehatan Mila yang justru merosot drastis.
Kini, Mila hanya bisa tergolek lemah tak berdaya di atas kasurnya.
Siti Nurhayati menjelaskan bahwa dengan bermodalkan BPJS ia berharap putrinya bisa segera di operasi.
Hanya saja mereka diberitahu bahwa harus menunggu 5 sampai 8 bulan.
Selain itu, keduanya pun mengaku belum tahu apakah biaya operasi akan ditanggung BPJS atau harus mandiri.
Pasalnya, untuk mengangkat kista di tubuh putrinya itu dibutuhkan biaya sekira Rp50 juta.
Bagaimana kista bisa muncul dan apakah berbahaya?
Dalam artikel kompas.com berjudul “Kenali Gejala Kista hingga Pencegahannya” yang dirilis pada 2015 silam, di dalam ruang panggul seorang wanita terdapat rahim yang diapit oleh dua ovarium.
Ovarium adalah organ pembuat sel telur.
Di dalam ovarium ada folikel, di dalam folikel inilah sel telur disimpan. Folikel ovarium juga mengeluarkan hormon yang memengaruhi tahapan siklus ovarium.
Setiap bulan, ada satu sel telur yang matang dan keluar dari ovarium menuju tuba falopi (saluran telur).
Semua proses ini terjadi atas bantuan berbagai hormon, antara lain adalah estrogen dan progesteron wanita.
Menurut Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, kandungan, dan reproduksi di Yale University School of Medicine, jika folikel tidak melepas sel telur, folikel akan membesar dan berkembang menjadi kista folikel atau kista ovarium.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar