GridHot.ID-Terletak di Jawa Tengah, pulau Nusakambangan lebih dikenal sebagai tempat berdirinya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi di Indonesia.
Sama seperti Alcatraz atau pun Guantanamo, lapas di Nusakambangan secara tidak langsung dikhususkan bagi narapidana dengan kejahatan berat.
Misalnya teorisme, pembunuhan berencana kelas tinggi yang melibatkan orang penting, dan sebagainya.
Dilansir dari artikel yang tayang di Intisari Online pada Mei 2018, ternyatadi pulau Nusakambangan ada sebuah lokasi yang menyimpan kesunyiannya sendiri.
Lokasi itu adalah Nirbaya, yang kerap dijadikan sebagai lokasi eksekusi mati bagi paranarapidana.
Beberapanarapida yang tidak dijemput atau tidak diakui keluarganya juga kabarnya dimakamkan di Nirbaya.
Diketahui, Nirbaya berupa bukit dengan lembah yang terletak di ujung selatan Pulau Nusakambangann.

tidak ada yang tahu lokasi pasti Bukit Nirbaya, tapi kabarnya itu hanya berupa lahan kosong
Jalan menuju Nirbaya cukup terjal dan berat karena memang sengaja tidak dibersihkan serta dipugar.
Dulu, Nirbaya merupakan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang didirikan oleh Belanda namun ditutup tahun 1986.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Sengatannya, Tawon Ndas Kembali Merenggut Nyawa 2 Warga Klaten
Bangunan lapas yang telah hancur kini menyisakan puing-puing yang menebarkan kesan sunyi dan ngeri sekaligus.

ilustrasi eksekusi mati
Kalau tidak terdapat bangunan, lalu bagaimana para narapidana dihukum mati di tempat ini?
Biasanya, eksekusi dilakukan pada tengah malam dengan tiang kayu yang telah disiapkan terpancang di tengah pekarangan kosong itu.
Dengan diiringi deburan ombak Samudera Hindia, timah panas akan diluncurkan tepat pada jantung tahanan itu.
Setelah itu semua kembali sunyi menanti menit-menit menegangkan hingga si tahanan benar-benar tak bergerak lagi.
Eksekusi paling awal yang dilakukan di Nirbaya terjadi pada tahun 1985 dan 1987.
Terpidana lain yang meregang nyawa di Nirbaya adalah pelaku kasus bom Bali, Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Ghufron.
Terpidana kasus narkotika di jaringan Bali Nine juga dilakukan di lokasi ini.
Bagi warga di sekitar Pulau Nusakambangan, hampir setiap sudut pulau ini mengeluarkan aura negatif.
Bahkan, warga juga percaya hal mistis mengenai banyaknya makhluk halus yang menghuni Nusakambangan, khususnya di bukit Nirbaya.
Namun, warga juga mengaku telah terbiasa mengenai pelaksanaan hukuman mati di Nirbaya.
Mereka juga tidak pernah menjelajahi sampai ke lokasi itu karena dianggap terlalu berbahaya dan menyeramkan.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Inilah Bukit Nirbaya di Nusakambangan, Lokasi Eksekusi Mati para Tahanan yang Terkesan Angker"
(*)