Hal itu pun diakui oleh orang tua bayi, Dewi Suryani saat diwawancarai wartawan Kompas.com.
"Kami memang punya tagihan dan pihak rumah sakit tidak memperbolehkan dibawa pulang," katanya kepada wartawan, Selasa.
Puluhan pengemudi Ojol membawa jenazah bayi rekannya dari RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019)
Dewi menjelaskan, anaknya (Khalif) meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB, namun hingga siang belum diperbolehkan pulang sebelum menyelesaikan administrasi.
Namun ketika Dewi sedang mengurus surat-surat dan administrasi, sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba rombongan ojol datang membawa jenazah tersebut.
Salah satu keluarga Dewi merupakan pengemudi ojol.
Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda mengatakan pihaknya membawa jenazah bayi dari salah satu rekan satu profesinya itu secara baik-baik, namun dipersulit oleh pihak rumah sakit.
"Ini bayi dari rekan kami. Kami sudah ikuti prosedur secara baik-baik, tapi dipersulit dengan diping-pong ke sana ke mari. Akhirnya, kami nekat bawa keluar dan bawa ke rumah duka," ujar Ketua Ketua Komunitas Driver Urang Minang, Nanda yang dihubungi Kompas.com, Selasa.
Nanda juga mengungkapkan sebelum bayi itu meninggal, pihaknya di dalam komunitas ojol sudah melakukan aksi solidaritas untuk pengumpulan dana terhadap salah satu rekannya tersebut.
Ketika mendappat kabar M Khalif Putra meninggal, komunitas ojol ini pun langsung bergerak ke RSUP M Djamil sebagai bentuk aksi solidaritas.