Menurut cerita Sri, pelanggannya kadang tidak sabar menunggu.
Saat tehnya masih panas karena habis diseduh, pelanggannya kadang mau saja meminum es teh panas tersebut.
"Sempet tehnya belum dingin, banyak yang nyari (beli), sampai mereka tuh bilang es teh panas, itu udah diambili," terang Sri.
Bahkan para pelanggannya sudah menunggu sejak pukul 07.30 WIB ketika warung tersebut hendak dibuka.
"Orang-orang itu pada nunggu sejak warung ini buka, ya dari pukul 07.30 WIB," imbuhnya membeberkan.
Sri merasa bahwa pelanggan rela mengantri di warungnya karena rasa es teh yang dibuat Warsinem yang kental.
Sebab, teh hanya diseduh sekali dan tak pernah ditambah air lagi.
"Apa ya mungkin tehnya enggak pernah dijok, langsung sekali kita buat enggak pernah tambah air," tutur Sri.
"Pokoknya matang dan sudah habis ndak pernah ditambah air lagi, ya, jadi masih kental," tambahnya.
Source | : | Instagram,Tribun Solo |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar