Wawancara tersebut memang telah berlangsung 22 tahun silam. Namun, itu bisa menjadi salah satu faktor penting dalam keberlangsungan terorisme hingga saat ini.
Pasalnya, hanya satu tahun setelah wawancara tersebut, serangan terorisme kembali diluncurkan oleh jaringan Al Qaeda.
Serangan bom bunuh diri dilakukan di kedutaan Amerika Serika, di Kenya, dan Tanzania.
Truk berisi bom ditabrakkan ke kedutaan AS yang mana serangan itu menewaskan lebih dari dua ratus orang.
Meski banyak sekali orang yang mengecam tindakannya, para pemimpin Al-Qaeda nampaknya tidak peduli.
Dalam pikiran mereka, Tuhan ada di pihak mereka, sehingga apa yang telah mereka lakukan adalah kebenaran.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar