Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ahok bakal jadi direktur utama atau Komisaris Utama PT Pertamina.
Namun penunjukkan tersebut justru menimbulkan penolakan yang datang dari serikat pekerja Pertamina.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman mengatakan tak perlu ada yang dirisaukan dari penolakan Ahok untuk menjadi dirut Pertamina.
Ferdy menganggap kalau penolakan tersebut datang dengan alasan yang terlalu politis.
Ferdy menganggap ada yang takut jika Ahok akan bersih-bersih Pertamina.
“Alasannya sangat politis menolak karena Ahok bahasanya kasar dan bikin heboh di Pertamina,"
"Alasan seperti ini yang selalu dipakai para penolak Ahok, bahasanya yang cenderung kasar dan keras selalu diangkat agar mempengaruhi opini publik,” ujar Ferdy.
Cara bicara Ahok yang blak-blakan dan tegas bahkan sampai marah-marah diduga jadi salah satu alasan penolakan.
“Ahok itu paham aturan, setiap kebijakan yang diambil di DKI-Jakarta selalu mengikuti aturan. Jika ditempatkan menjadi Direktur Utama Pertamina saya kira Ahok akan sangat paham di mana dia akan diam dan kapan dia akan berbicara lantang,"