Saat itu, korban baru saja mengirim janur ke wilayah Kerambitan, tepatnya di Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan.
Saat di tempat kejadian, di Banjar Delod Ceking, Tato kemudian memarkir sepeda motornya untuk membeli beras di toko.

Ilustrasi Petir
Sebelum masuk ke toko, Tato kemudian berjalan ke arah barat toko dengan maksud mencari tempat untuk buang air kecil.
Tiba-tiba saja petir menyambar Tato.
Korban diduga ikut tersambar petir lantaran yang tersambar sebelumnya adalah pohon kelapa.
Hanya saja, saat kejadian, dia berada di bawah pohon kelapa tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Kemaluan Seorang Pria Bali Disambar Petir Saat Buang Air Kecil."
(*)