Pada malam sebelum pelaksanaan kajian UAS, pihaknya sudah berusaha mencegah niat pegawai KPK untuk mendatangkan UAS.
Agus mengatakan, usaha pencegahan tersebut bukan dalam ranah kapasitas UAS.
Melainkan track record UAS yang sempat menuai kontroversi dalam pengkajian di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Kehidupan Ustadz Abdul Somad Saat Ini Tidak Pernah Diduga
"Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," katanya.
Dalam tausiahnya, UAS meminta 5 komisioner KPK periode 2019-2023 menjaga amanah rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Kelima komisioner tersebut antara lain, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pamolango, dan Alexander Marwata.
Baca Juga: Fantastis! Ini Perbandingan Tarif Ceramah Mamah Dedeh, Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym
Kelimanya akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Desember 2019 mendatang.
"Siapapun nanti yang diberi amanah, siapapun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah. Dan amanah itu akan ditanya oleh Allah siapapun tetap takut pada tuhan," ucap UAS, dikutip dari Tribunnews.com.
UAS menjelaskan maksud kedatangannya ke KPK adalah untuk memberi kajian dalam rangka penguatan mental untuk para pegawai KPK.