GridHot.ID – ISIS adalah kelompok Islam radikal yang mencaplok banyak wilayah di Suriah timur serta Irak utara dan barat.
Namun demikian, benarkah ISIS hanya menggunakan agama Islam sebagai kedok untuk meneror orang?
Seorang jurnalis asal Prancis berusaha untuk menemukan jawaban tersebut dengan cara yang nekat.
Dikutip dari situs The Independen pada 3 Mei 2016 silam, jurnalis itu menyusup dan berbaur bersama dengan para simpatisan ISIS dalam jaringan teror bawah tanah di Paris.
Lalu, apa yang ditemukan?
Mengejutkan, karena menurut dia, para simpatisan ISIS itu sama sekali tidak paham soal Islam.
Menggunakan nama samaran Ramzi, jurnalis tersebut mengaku tidak melihat 'Islam' selama enam bulan penyamarannya.
Dia hanya menemukan para pemuda yang "tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh dir,i dan sangat mudah dicuci otaknya".
Investigasi ini dilakukan antara musim panas 2015 hingga Januari 2016.