Namun, ASI sangat bermanfaat daripada susu formula untuk perkembangan kognitif bayi.
American Academy of Pediatrics (AAP) sangat merekomendasikan pemberian ASI sampai bayi berusia 12 bulan, terutama ASI Ekslusif saat enam bulan awal kehidupan.
Bayi yang mendapatkan ASI dapat terlindungi dari infeksi dan terhindar dari risiko kesehatan di kemudian hari seperti diabetes, obesitas, dan asma.
Untuk wanita menyusui, hal ini membantu rahim berkontraksi dan perdarahan berhenti lebih cepat setelah melahirkan.
Menyusui juga dapat mengurangi risiko kanker payudara, ovarium dan juga memberikan membangun ikatan yang bagus antara ibu dan anak.
Kandungan ASI
ASI memiliki manfaat besar untuk bayi karena kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut beberapa nutrisi yang ada di dalam ASI:
1. Protein
ASI mengandung dua jenis protein yaitu whey dan kasein. Protein whey di dalam ASI terdiri sekitar 60 persen dan kasein sekitar 40 persen.