Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cintanya Mendalam pada Guru Sendiri, Siswa SMA di Kulonprogo Nekat Menyusup ke Kamar dan Tusuk Pujaan Hati, Pelaku Membabi Buta Usai Cintanya Ditolak Wanita Bersuami

None - Jumat, 22 November 2019 | 20:42
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019).
Tribun Jogja/ Azka Ramadhan

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019).

Gridhot.ID -Seorang pelajar SMA berinisial CB (16) di Lendah Kulonprogo nekat menusuk gurunya sendiri, WP (34).

Penusukan terjadi di rumah korban, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Rabu (20/11/2019) malam.

Akibat penusukan yang dilakukan, WP harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Satu Grup dengan Abu Rara, Ayah dan Anak Terduga Teroris Dibekuk di Bali, Tahu Rencana Penusukan Wiranto

Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengungkapkan, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 3.00 WIB, korban datang dengan kondisi luka yang parah.

"Lukanya di bagian abdomen atau perut, pendarahannya cukup hebat. Diperkirakan korban kehilangan darah hingga 3.000 cc," katanya.

Melihat kondisi korban yang kritis, tindakan operasi untuk menutup luka yang diderita korban langsung dilakukan.

Baca Juga: Anak Angkatnya Tak Pernah Minum Susu Sejak Bayi, Sarwendah Berikan ASI Miliknya untuk Betrand Peto, Hasil Penelitian Ungkap ASI Bisa Membahayakan Jika Diminum Orang Dewasa, Apa Efeknya?

"Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, sudah mulai bisa berkomunikasi," katanya.

Namun menurut keterangan yang diberikan Banu, saat ini korban masih dalam perawatan intensif oleh tim dokter RSUP Dr Sardjito.

Ditambahkan juga bahwa saat ini korban dan keluarga masih enggan untuk ditemui oleh siapapun.

Baca Juga: Bikin Ciut Nyali Fretilin, Inilah Satgas Rajawali, Pasukan Pemburu TNI dengan Taktik Jaring Laba-laba

"Kondisi mereka masih shock dengan kejadian yang dialami WP," pungkasnya.

Kronologi

Gara-gara cinta bertepuk sebelah tangan, seorang pelajar SMA di Kulon Progo nekat menusuk pujaan hatinya yang merupakan guru di sekolahnya sendiri.

Pelaku melakukan aksinya di rumah gurunya di Srandakan, Bantul pada Rabu (20/11/2019) malam.

Baca Juga: Dulu Dikhianati Rekan Duet Sendiri, Maia Estianty Justru Dituding Selingkuh dengan Petinggi Televisi, Rekaman Jadi Bukti Ahmad Dhani

Rasa cinta yang sangat dalam membuat CB (16), seorang pelajar di Kecamatan Lendah, Kulon Progo gelap mata hingga nekad menusuk sang pujaan hatinya yang juga gurunya sendiri berinisial WP (34).

Namun karena bertepuk sebelah tangan, pelajar SMA tersebut menjadi gelap mata dan nekat menusuk gurunya sendiri di rumah korban.

Ilustrasi penusukan
DNA India

Ilustrasi penusukan

Pelaku secara membabi buta menusuk korban setelah berhasil menyusup ke dalam kamar WP.

Baca Juga: Sempat Kumpul Kebo Sebelum Persunting Lina, Tenyata Ini Profesi Teddy, Jauh-jauh ke Amerika Cuma Jadi Tukang Pijet

Dengan menggunakan pisau, CB menusuk perut pujaan hatinya hingga terluka parah.

Pelaku kemudian langsung melarikan diri.

Berikut fakta-fakta kasus murid tusuk guru sendiri di Bantul:

Baca Juga: Bikin Seluruh Undangan Terdiam, Tri Rismaharini Sujud di Hadapan Para Takmir Masjid: Saya Mohon Maaf

1. Dilatarbelakangi Kasus Asmara

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menuturkan pelaku yang masih berstatus pelajar SMA nekat menusuk sang guru karena dilatarbelakangi urusan asmara.

Diketahui, pelaku CB yang tak lain adalah anak didik korban, menaruh rasa cinta pada gurunya sendiri.

"Pelaku bilang kalau dia sayang, cinta, sama Bu Guru. Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspon ya, karena korban sudah punya suami," ujar Kapolsek saat ditemui usai olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Terbaik dari yang Terbaik, Inilah Pasukan Elite Koopssusgab TNI, Hanya Beranggotakan 90 Orang Tapi Luar Biasa Mematikan, Siap Serbu Teroris dari Darat, Laut dan Udara

2. Korban Alami Luka Parah

Ditambahkan Kapolsek, akibat penusukan tersebut, korban sempat dikabarkan kritis lantaran luka serius yang dialami.

Muryanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada kisaran pukul 21.00 WIB.

Saat itu korban tengah bersantai di kamarnya.

Baca Juga: Lihat Anak Kandung Disetubuhi Suami Barunya, Seorang Ibu Asal Sumenep Tak Bisa Lakukan Apa-apa, Kekerasan Fisik Jadi Alasannya

Namun, tiba-tiba saja pelaku nekat menerobos masuk ke dalam kamar korban, sekaligus menghunuskan sebilah pisau, dan langsung menusuk perut korban.

"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP. Mertua korban langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban menuju RS UII Pandak, Bantul," paparnya.

"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," imbuh Kapolsek.

Baca Juga: Bikin Seluruh Undangan Terdiam, Tri Rismaharini Sujud di Hadapan Para Takmir Masjid: Saya Mohon Maaf

3. Identitas Pelaku Terungkap Karena HP Tertinggal di TKP

Pelaku yang sempat melarikan diri bisa diamankan dengan cepat oleh aparat kepolisan setelah mendapatkan petunjuk dari handphone pelaku dan pisau yang tertinggal di lokasi kejadian.

Polisi pun dengan mudah melacak kediaman pelaku yang ada di Lendah, Kulonprogo.

"Penjemputan pelaku berasal dari handphone yang tertinggal. Kita ketahui, ternyata berdomisili di Lendah dan langsung kita bawa menuju Polsek Srandakan. Sementara kasusnya masuk penganiayaan, yang diatur dalam Pasal 351 KUHP," katanya.

Baca Juga: Dikabarkan Nikah Siri Meski Berada di Penjara, Begini Penampilan Terbaru Angelina Sondakh Setelah 7 Tahun Jalani Masa Tahanan

"Tapi, karena umur pelaku ini masih 16 tahun, maka kita limpahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Bantul. Jadi, dapat dipastikan, prosesnya tetap berjalan terus, sembari menunggu perintah dari Pak Kapolres," lanjut Muryanto.

4. Jalani Operasi

WP mengalami luka cukup serius akibat ditusuk siswanya sendiri, CB (16).

Akibat perbuatan pelaku, sang guru dikabarkan mengalami luka cukup serius di bagian perut dan harus menjalani operasi.

Baca Juga: Tak Senang Krisdayanti di Wawancara Awak Media, Raul Lemos Lakukan Hal Tak Terduga

Kakak ipar korban, Gufron Ahmad, mengatakan WP bahkan harus menjalani operasi akibat luka tusuk yang cukup serius di bagian perut.

Meski sempat kritis, ia berharap, adiknya dapat segera pulih, setelah mendapatkan penanganan medis.

"Semoga kasus yang meinimpa adik ipar saya ini bisa ditangani dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Baca Juga: Darah Seni Mengalir dalam Tubuhnya, Artis yang Kerap Tampil Seksi Ini Ternyata Cucu Murry Koes Plus dan Aktris Joice Erna, Pantas Parasnya Mempesona

Terkait perbuatan pelaku yang merupakan anak didik korban, pihak keluarga, kata Gufron, menyerahkan penanganannya pada pihak kepolisian.

"Pelaku kan sudah ditangkap juga. Jadi, kami dari pihak keluarga menyerahkan penanganan sepenuhnya pada yang berwajib," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: "Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Siswa Tusuk Guru Pujaan Hati di Bantul, Ini Fakta dan Kronologinya."

(*)

Source :Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x