Pembangunan Gigi Naga biasanya mencapai 4 atau 5 baris dengan jarak di antaranya sekitar 2 meter.
Untuk satu 'gigi' sendiri terkadang dibuat setinggi 90 hingga 120 cm, tergantung pada model yang tepat.
Guna lebih mempersulit musuh, di antara gigi-gigi itu juga terkadang dipasang ranjau darat.
Namun, dalam pertempuran, Gigi Naga terbukti jauh kurang efektif dan dengan mudah dapat dihancurkan dengan kendaraan khusus.
Namun, jika dikerahkan dalam jumlah yang tepat, (ribuan misalnya) mereka nampaknya dapat mengulur pasukan musuh untuk beberapa waktu.
Karena dibangun dalam jumlah besar, ribuan Gigi Naga bahkan masih bisa dilihat hari ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Inilah Tangguhnya Kekuatan 'Gigi Naga' yang Digunakan untuk Perlambat Pergerakan Tank Besar pada PD II"