"Setelah Lady Diana kembali dari menemui Ratu dan terlihat murung, aku bertanya kepadanya, 'Apa yang terjadi?' dan ia menjawab, 'Ratu tak suka aku terlibat dengan AIDS dan kusta, dan malah bertanya kepadaku mengapa kamu tak terlibat dengan sesuatu yang lebih menyenangkan?' kata Wharfe.
"Diana marah karena Ratu tak dapat melihat apa yang ia lakukan. Lady Diana merasa anggota keluarga kerajaan harus terlibat dalam kampanye untuk menemukan obat AIDS," tutur Wharfe seperti dikutip dari The Telegraph.
Lady Diana Spencer memang lebih dari seorang Putri Kerajaan.
Kharismanya, keteladanannya dan kepeduliannya kepada sesama patut dijadikan contoh bagi seluruh anggota kerajaan Inggris.
Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul: "Secuil Kisah Menyentuh Hati Lady Diana Saat Berkunjung ke Indonesia Hingga Membuat Ratu Elizabeth II Marah."
(*)