Empu Gandrung, salah satu penjual jimat yang terkenal di tempat tersebut mengatakan kalau memang banyak yang membeli jimat untuk CPNS.
Bahkan Empu Gandrung mengatakan kalau CPNS tahun lalu lebih banyak yang membeli jimat kepadanya.
Para 'peserta' dikatakan melakukan ijab qabul untuk bisa mendapatkan benda pusaka pembawa peruntungan tersebut.
Empu Gandrung mengatakan kalau dirinya tidak mematok harga untuk jimat yang dijualnya.
"Saya minta se-ikhlasnya,. Karena itu untuk pakai pribadi, semakin ikhlas semakin tajam (kuat jimatnya)," kata Empu Gandrung.
Untuk nominal yang diberikan, para pembeli biasanya memberikan Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 untuk jimat yang di'ijab qobul'kan.
Jimat yang dijualpun memiliki berbagai macam bentuk.
Nantinya jimat itu memiliki kekuatan dan energinya masih-masing termasuk salah satunya memberikan peruntungan bagi peserta CPNS.
Empu Gandring atau Jailani ini kemudian menunjukkan benda yang paling laris di 'ijab-qobul' seseorang untuk peruntungan CPNS.