Meski begitu, hingga 25 November 2018, Qingchen belum diketahui keberadannya.
Melansir dari The Beijing News, polisi mulai menyelidiki kasus ini setelah seorang pria melapor menjadi korban penipuan sebesar ribuan yuan.
Penipuan itu terjadi di sebuah bar di pusat kota teknologi dan sains di Mianyang.
Polisi juga memperkirakan kalau geng ini sudah beroperasi sealma enam bulan lebih dan korbannya selalu para pelanggan bar yang sedang mabuk.
Karena tak kunjung ditemukan, polisi pun menyebar foto Qingchen dengan harapan agar masyarakat bisa ikut membantu mencari penjahat ini.
"Menjadi cantik bukan sebuah masalah, tapi menggunakan kecantikanmu untuk melakukan kejahatan itu baru masalah," tulis akun resmi kepolisian Mianyang di Weibo milik mereka.
Sebagaimana dilansir dari kompas.com, Qingchen dan empat rekannya akhirnya menyerahkan diri pada 28 November 2018 silam.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar