Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terjunkan Pesawat Tempur F-111, Semua Kesatuan Militer Australia Sudah Siap Mengebom Ibukota Jakarta, Gara-gara Ulah Nakal Indonesia Jadi Sasaran

None - Jumat, 29 November 2019 | 12:13
F 111 RAAF

F 111 RAAF

Dickens menjelaskan hal ini karena 'ulah' kapal selam dan pesawat tempur Indonesia yang secara agresif dianggap mengancam pendaratan Interfet.

"Taktik (ancaman pendaratan) itu menimbulkan pertanyaan tentang niat militer Indonesia. Berbagai kapal perang Interfet juga dibayangi saat mendekati Timor-Timur," ujar Dickens.

"Pemboman yang akan dilakukan F-111 adalah bagian dari keseluruhan pengerahan seluruh pasukan pertahanan Australia. Pasukan Australia sedang dalam tingkat kesiapan tertinggi saat itu, saya diberitahu oleh orang-orang yang benar-benar akan melakukannya. Itu akan menjadi proporsional. Serangan besar akan mendapat respon besar,"tambahnya.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Emosi, Nia Ramadhani Ternyata Pernah Labrak Marshanda di Lokasi Syuting: Asal Lo Tahu Gue Enek!

Kapal selam Indonesia sebagai ancaman nyata untuk Australia

Dickens kemudian mengutip perkataan Admiral Peter McHaffie, Kepala Staf AL Kerajaan Selandia Baru, bahwa fregat Canterbury mendeteksi 'kapal selam yang tak teridentifikasi' ketika pasukan Interfet berlayar menuju ke Kota Suai, Timor-Timur.

Bahkan pada suatu waktu, kapal selam itu tiba-tiba menghilang dari pantauanhingga membuatpesawat pemburu serta kapal perang Interfet kelimpungan melacaknya.

Tensi ketegangan yang kian meningkat ketika hasil referendum memutuskan Timor-Timur ingin merdeka dari Indonesia, menyebabkan kerusuhan milisi pro-Indonesia di sana.

Baca Juga: Kini Hidup Serumah, Rupanya Begini Perlakuan Istri Baru Ben Kasyafani pada Sienna, Anak Semata Wayang Marshanda yang Memilih Tinggal Bersama Ayahnya

Hal itu disinyalir Dickens semakin membuat kapal selam Indonesia aktif 'menggangu' kapal perang Interfet.

"Perwira Interfet Australia memandang para pejuang (milisi) dan kapal selam Indonesia sebagai ancaman nyata di sejumlah front. Ada kekhawatiran yang pasti tentang serangan angkatan laut Indonesia menggunakan kapal selam dan semua hal lainnya," kata Dickens.

"Tetapi hal nyata yang mengkhawatirkan mereka adalah kapal selam itu bisa digunakan untuk menyelinap di malam hari dekat armada Interfet dan menurunkan pasukan khusus yang mungkin telah keluar dan menenggelamkan salah satu kapal Interfet ketika berada di pelabuhan Dili atau di lain tempat," sambungnya.

Source :Grid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x