Misi pembelian semua A-4 dari Israel itu berlangsung lancar termasuk pengiriman para pilot A-4 dari TNI AU selama beberapa bulan ke Israel.
Agar tidak mengundang tanda tanya, para pilot TNI AU yang berlatih menerbangkan A-4 di Israel itu, oleh negara diberitakan 'sedang sekolah terbang di AS'.
Usai latihan terbang di Israel, semua pilot A-4 dari Indonesia kemudian dikirim ke AS untuk 'jalan-jalan' sekaligus membuktikan bahwa mereka memang benar-benar berada di AS.
Namun demikian, ada juga persenjataan yang dioperasikan oleh TNI AU tidak disembunyikan identitasnya sebagai buatan Israel.
Persenjataan tersebut adalah sejumlah UAV Heron yang hingga saat ini bermarkas di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Indonesia tertarik membeli UAV Heron karena selain bisa dioperasikan untuk melaksanakan misi pengintaian, juga bisa dipasangi senjata berupa bom sehingga dapat digunakan untuk menghancurkan target.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar