Dari penuturan Pitra, pelaku menipu para korbannya dengan trik sulap sederhana.
Sebelum menjalankan ritual, para korban diminta untuk menonton video yang memperlihatkan kemampuan pelaku menggandakan uang.
Padahal rekaman video tersebut merupakan hasil editing.
Rudy, salah seorang pelaku mengajak korban ke rumah sang kiai gadungan di daerah Jember.
Korban pun ditunjukkan praktik penggandaan uang secara langsung saat berada di rumah Ahmad Firman.
Andriono bahkan mengaku bisa menggandakan uang dengan cara menggosok-gosok telapak tangan.
Sedangkan Firman mengaku bisa mengubah abu rokok menjadi uang.
“Cara meyakinkan korban adalah saya demo dulu dengan uang,” kata Andriono.
Andriono menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya, uang di tangan sang pelaku yang sebelumnya hanya Rp 2 ribu berubah menjadi Rp 100 ribu.