Candra menegaskan terlebih dahulu kalau tidak ada korban jiwa dalam kontak senjata tersebut.
Dijelaskannya saat itu helikopter logistik datang dari kabupaten Mimika.
Namun ternyata kedatangan helikopter itu sudah dinanti para KKB.
Diganggulah proses pengiriman logistik tersebut.
"Kemudian ditembak tapi tidak kena, akhirnya baku tembak sekitar 15 menit," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat.
Prajutrit yang bertugas mengatakan pelaku penembakan merupakan lima orang.
Dipastikan pula kalau rombongan tersebut merupakan kelompok dari Egianus Kogoya.
Akibat kejadian tersebut helikopter logistik harus kembali ke Timika karena alasan keamanan.
Meski dipastikan merupakan kelompok Egianus Kogoya, pihak TNI memastikan tak ada sosok sang pemimpin di sana.