Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pengin Beli Mobil Tapi Ngaku Lelah Kerja, Mukhlis Pilih Ngemis Satu Tahun untuk Kumpulkan Rp 194,5 Juta, Gagal Pulang Kampung Gara-gara Razia

None - Sabtu, 30 November 2019 | 19:13
Mukhlis Pengemis Tajir di depan Halte Busway Bungur, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan

Mukhlis Pengemis Tajir di depan Halte Busway Bungur, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).

Gridhot.ID -Seorang pengemis tajir bernama Mukhlis (65) dijaring petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).

Diamankannya Mukhlis di Kebayoran Lama itu ternyata membuat dirinya gagal pulang kampung.

Mukhlis diketahui menargetkanuang mengemis sebesar Rp 200 juta sebelum pulang ke kampung halaman.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin.

Baca Juga: Bukannya Foya-foya, Mbah Cipto, si Pengemis Tajir yang Ketahuan Bawa Uang Belasan Juta dalam Kresek Justru Berakhir Tragis di Rumah Sakit Jiwa

Gagal pulang kampung pengemis asal Padang, Sumatera Barat itu diungkapkan Mursyidin karena sebelum target mengemis sebesar Rp 200 juta didapatkan, Mukhlis telah ditangkap.

Hal itu diketahui berdasarkan kesaksian Mukhlis saat dilakukan pemeriksaan di kantor Sudin Sosial Jakarta Selatan pada tahun 2016.

Ketika itu, Mukhlis pertama kali ditangkap petugas P3S di Simpang Centrale Stichting Wederopbouw (CSW), Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Sempat Viral, Pengemis Tajir Bermobil Avanza di Bogor, Kini Ketahuan Berulah Lagi

Mukhlis ditangkap dengan temuan uang hasil mengemis sebanyak Rp 99 juta.

"Dulu pernah kami ambil di CSW dengan uang Rp 99 juta. Waktu diperiksa dia bilang targetnya (mengemis) memang Rp 200 juta," ungkap Mursyidin dihubungi, Jumat (29/11/2019).

Namun, harapan Mukhlis katanya tidak terwujud.

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x