Bukan hanya itu, Soes juga fasih berbahasa Inggris, Rusia, Jerman, dan Belanda. Entah itu secara lisan maupun tulisan.
Bahkan, dia menyebut dirinya diglosia, kemampuan menguasai variasi bahasa dalam masyarakat.
Namun, semua itu hanya tinggal kenangan. Soes yang dulu begitu berjaya terpaksa memulung dengan mengendarai motor butut beserta keranjang di belakangnya.
Meski sudah memasuki usia senja, pria berusia 82 tahun itu tak mau berpangku tangan dan terus mengais rezeki untuk melanjutkan kehidupannya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Kisah Pilu Adik Pramoedya Ananta Toer, Bergelar Doktor dan Jago 3 Bahasa Asing tapi Kini Berakhir Jadi Pemulung"
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar