"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas, ada indikasi korban lagi berbadan dua," kata Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP I Gede Nakti Widhiarta melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (30/11/2019) malam.
Sampai saat ini, Tim Sat Reskrim Polres Nias Selatan terus melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi termasuk keluarga korban di Kantor Polsek Gomo, untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
"Tim Sat Reskrim Polres Nias Selatan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," jelas Nakti.
Korban ditemukan berada di rerumpunan bambu.
Dia merupakan siswa SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua.
Diperkirakan jarak rumah korban dengan sekolah korban sekitar 6 kilometer.
Korban ditemukan dalam kondisi alami luka di wajah dan leher bersimbah darah.
Saat ditemukan korban dalam posisi menyamping ke kanan menggunakan pakaian warna merah jambu dan celana hitam motif liris hijau.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar