Kejadian ini pun sempat menggemparkan warga hingga akhirnya batu tersebut dipindahkan dari Institusi Smithsonian di Washington DC ke museum sejarah alam pada 1956.
Melansir dari Bobo.id, sebenarnya hujan meteor kerap terjadi setiap tahunnya.
Yakni Hujan Meteor Gemini yang terjadi kira-kira antara tanggal 4 hingga 17 Desember setiap tahunnya.
Hujan Meteor Gemini tercipta dari puing-puing debu Asteroid 3200 Phaethon yang memiliki besar hingga 5 kilometer.
Asteroid 3200 Phaethon mengelilingi matahari setiap 1,4 tahun di jalurnya sendiri yang melewati orbit planet-planet termasuk Bumi.
Itu lah mengapa tidak heran jika setiap tahun di sebagian wilayah Bumi akan terlihat hujan meteor hasil dari debu Asteroid 3200 Phaethon.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Kisah Satu-satunya Orang yang Pernah Terhantam Meteorit: Awalnya Lebam Hingga Alami Gagal Ginjal"