Piawai Dalam Racik Racun hingga Bom Bunuh Diri, Janda 45 Tahun di Amerika Persenjatai Calon Rekrutan Anggota ISIS Secara Online, Berhasil Ditangkap Usai Bermukim Sejak Tahun 1992

Gridhot.ID- Waheba Issa Dais ditangkap pihak kepolisian Amerika Serikat karena diduga janda 45 tahun itu mendukung aksi kelompok teroris ISIS.

Tak hanya itu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat juga menduga bila Waheba Issa Dais yang merupakan warga Israel itu rutin memberikan pelatihan kepada pasukan ISIS via online.

Bukan hanya melatih pasukan ISIS terkait penyerangan, Waheba Issa Dais juga mengajarkan cara memasak risin (protein beracun yang ada pada jarak pohon).

Dalam perpustakaan Waheba juga ditemukan buku tentang bom, racun, dan rompi bunuh diri.

Waheba adalah orang pertama dalam enam bulan terakhir yang ditangkap atas tuduhan mendukung kelompok jihadis melakukan aksi teror.

Para pejuang ISIS.

Waheba sendiri sudah bermukin di Amerika sejak 1992.

Dalam dakwaan Waheba disebutkan menggunakan sejumlah akun sosial media untuk mempromosikan ISIS dan memfasilitasi perekrutannya.

Dia mengelola perpustakaan online tentang cara membuat bom, senjata biologis, racun, dan rompi bunuh diri.

Dia juga mengusulkan target serangan bom termasuk festival jalanan dan perayaaan musim panas.

Penangkapan Waheba ini seolah menguatkan teori konspirasi yang menyebut ada hubungan khusus antara Israel dan ISIS.

Setidaknya hal inilah yang diyakini oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad setelah pada 5 April 2018 menemukan sejumlah senjata milik NATO dan buatan Israel di gudang senjata ISIS.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Pelatih Pasukan ISIS Ternyata Janda Asal Israel, Ajari Meracik Racun Hingga Bom Bunuh Diri