Pada tahun 2020 Bulog berencana akan memperbesar porsi penjualan beras mereka secara konvesional.
Cara ini disebutkan bisa menjadi salah satu cara Bulog untuk mencicil pembayaran utang perusahaan.
Hingga September 2019 total keseluruhan utang Bulog sebesar Rp 28 triliun.
Cadangan Beras Pemerintah dianggap menjadi alasan utama beban utang perusahaan terus bertambah.
"Bulog tidak bisa dihindari dengan utang karena memang Bulog membeli beras, baik CBP maupun komersial kita pinjam uang dari bank, bunganya pun komersialm,"
"Kalau komersial tidak masalah, karena terus kita jual. Yang masalah beras CBP," ucap Buwas.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar