"Yang pertama korban atas nama Serma Fajar, yang kemungkinan tangan kirinya agak parah," kata Mayjen Eko Margiyono.
Ia menjelaskan putusnya tangan Serma Fajar lantaran memegang granat asap tersebut.
"Karena saat memegang granat asap ia menggunakan tangan kiri," ucap Mayjen Eko Margiyono.
Walau kondisi tangannya parah, Serma Fajar dalam kondisi sadar.
"Kondisi sekarang sadar," ucap Mayjen Eko Margiyono.
"Bahkan dia masih sempat duduk, bukan suatu korban yang cukup serius," imbuhnya.
Mayjen Eko Margiyono menerangkan saat itu memang jadwal para Anggota TNI untuk berolahraga.
"Yang kedua lebih ringan (Kopka Gunawan), bahkan dia yang minta tolong," ucap Mayjen Eko Margiyono.
"Lagi olahraga, setiap hari selasa memang jadwal olahraga," imbuhnya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar