Pasalnya, Pangeran William, yang selama ini diketahui menjadi anak sulung dan lahir pada bulan Juni 1982, hanya terpaut sekitar 11 bulan selang pernikahan kedua orangtuanya.
Namun, kisah yang beredar mengklaim bahwa pada bulan Desember 1980, Lady Diana Spencer yang saat itu belum menikah dan berusia 19 tahun diperintahkan oleh Ratu Elizabeth untuk melakukan pemeriksaan kesuburan.
Pemeriksaan kesuburan itu guna mengetahui apakah dirinya dapat mengandung sebelum akhirnya ia mengumumkan pertunangannya.
Dari sinilah cerita berikut berkembang, sel telur Putri Diana kemudian disuntikkan dengan sel sperma Pangeran Charles.
Proses tersebut terbukti berhasil dan pertunangan anak bangsawan ini pun diumumkan.
Seusai menjalani tes kesuburan tersebut, seharusnya embrio dari Pangeran Charles dan Putri Diana wajib dihancurkan.
Namun, salah satu tim yang ikut memeriksa kandungan Diana secara rahasia menanamkan embrio tersebut dalam rahim sang istri.
Dikatakan, bayi tersebut akhirnya lahir pada bulan Oktober 1981, 10 minggu setelah pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Anak yang bernama Sarah tersebut kemudian dikabarkan mencoba mencari tahu asal-usulnya.