Mulai dari fisik, seragam, dan kelengkapannya.
Namun demikian, meski bersenjata berat dan dilatih seperti tentara, Brimob tidak melupakan esensi dasarnya sebagai polisi.
Brimob selalu mengedepankan nilai-nilai kepolisian sebelum mengambil tindakan tegas.
Diketahui, Brimob pernah diturunkan untuk merebut kembali lapangan terbang perintis di Kapeso, Papua yang diduduki kelompok bersenjata (2010).
Selain itu, Brimob bersama Detasemen Khusus 88 juga pernah menggerebek rumah teroris di sejumlah wilayah di Tanah Air,.
Ya, perlu digarisbawahi, dua tindakan di atas dilakukan Brimob dengan selalu mengedepankan tindakan persuasif.
Baca Juga: Gara-gara Diberi Uang Bonus Terlalu Banyak, ART Sandra Dewi Pilih Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar